Environment Program Detail | April 27 2021

Budi Daya dan Restorasi Hutan Bakau

Hutan bakau adalah ekosistem pesisir yang penting, dan Indonesia memiliki kawasan hutan bakau terluas di dunia. Hutan payau ini berfungsi sebagai tempat pembibitan penting bagi berbagai spesies laut, sebagai benteng melawan erosi pasang surut, sebagai sistem filtrasi logam berat dan polutan lainnya, dan bahkan sebagai perlindungan terhadap gelombang tsunami dan gelombang badai.

Hutan ini juga penting untuk mata pencaharian masyarakat lokal. Oleh karena itu, pelestarian hutan bakau sangatlah penting. Pada tahun 2020, bekerja sama dengan LSM lingkungan setempat, anggota kelompok nelayan Pokmaswas dan pemangku kepentingan lainnya, Cirebon Power melakukan penanaman 5.000 pohon bakau di kawasan Waruduwur, Cirebon. Di Desa Kanci Kulon, kami telah menanam 50.000 bibit pohon bakau di muara sungai, bekerja sama dengan kelompok nelayan Jelombang Selar. Di beberapa lokasi di mana pohon bakau telah mati atau rusak, dilakukan penanaman kembali. Kegiatan konservasi pesisir ini dimulai beberapa tahun lalu. Hasilnya, hutan bakau di pesisir pantai sekitar PLTU Cirebon tumbuh dengan baik dan menjadi ekosistem baru bagi spesies pesisir. Hingga saat ini, kami telah menanam lebih dari 80.000 pohon bakau dan 30.000 pohon dari spesies lain.

MBSS juga melakukan penanaman pohon bakau pada tahun 2020 bersama mitranya dan masyarakat sekitar di kawasan pantai Janju – Tanah Merah dan Pasir Mayang, Kabupaten Paser. MBSS saat ini sedang menilai beberapa inisiatif untuk meningkatkan komitmen lingkungannya, termasuk menjajaki kemungkinan penggunaan tenaga surya di beberapa asetnya untuk mengurangi emisi karbon.

Petrosea juga memulai program reboisasi dengan menanam 2.000 pohon bakau di sekitar Petrosea Support Facilities. Melalui program penghijauan ini diharapkan perusahaan dapat berkontribusi dalam kelestarian lingkungan, khususnya di sekitar wilayah operasionalnya.

Related Posts